Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Hallo sahabatku, kembali lagi di Blog Deboa. Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus) merupakan tumbuhan merambat, termasuk jenis polong-polongan yang memiliki empat siku seperti sayap yang menyerupai buah belimbing. Bijinya berbentuk bulat dengan diameter 5-10 mm, berwarna kuning, cokelat hingga hitam. Daun muda dan buahnya biasa dijadikan sebagai sayuran karena mengandung banyak vitamin dan serat, sedangkan kecipir yang sudah tua dapat diolah menjadi minyak. Kecipir banyak didapati di wilayah bagian Asia Tenggara. Keanekaragaman kecipir yang paling banyak ditemukan di Papua, wilayah perbukitan India dan Burma, sehingga wilayah-wilayah tersebut diduga sebagai pusat asal tumbuhan kecipir.
Cara Menanam Kecipir dalam Pot atau Polybag:
Tumbuhan kecipir dapat tumbuh di daerah mana saja, baik di daerah dataran rendah maupun di daerah dataran tinggi. Budidaya kecipir dapat pula dilakukan di rumah terutama bagi Anda yang tidak memiliki lahan yang luas, dengan cara memanfaatkan pot atau polybag. Berikut langkah-langkah menanam kecipir dalam pot atau polybag:
Alat dan bahan yang diperlukan:
Benih kecipir
Cara Menanam Kecipir dalam Pot atau Polybag:
Tumbuhan kecipir dapat tumbuh di daerah mana saja, baik di daerah dataran rendah maupun di daerah dataran tinggi. Budidaya kecipir dapat pula dilakukan di rumah terutama bagi Anda yang tidak memiliki lahan yang luas, dengan cara memanfaatkan pot atau polybag. Berikut langkah-langkah menanam kecipir dalam pot atau polybag:
Alat dan bahan yang diperlukan:
Pot atau Polybag
Pupuk kompos
Sekop kecil
Langkah-langkah menanam:
Pilihlah benih yang varietasnya bagus, Anda bisa mendapatkannya di toko pembibitan tanaman ataupun di toko online pertanian. Benih kecipir dapat pula diperoleh dari pohonnya langsung. Pilihlah buah kecipir yang sudah tua, petik, kupas dan jemur dibawah sinar matahari hingga kering.
Seleksilah benih dengan cara merendamnya terlebih dahulu. Benih yang baik adalah benih yang tidak mengambang dalam air.
Campurlah pupuk kompos dengan tanah, perbandingan 2:1, aduk sampai merata dan masukkan ke dalam pot atau polybag. Kemudian siramlah media tanam dengan baik sampai merata.
Tanamlah 2-3 benih pada media tanam dengan kedalaman sekitar 3 cm.
Tutupi kembali benih dengan tanah.
Perawatan:
Untuk tanaman yang masih kecil lakukan penyiraman setiap pagi dan sore, namun jangan terlalu berlebihan, perkirakan sesuai dengan kebutuhan tanaman. Cabutlah rumput liar yang ada disekitarnya. Karena kecipir merupakan jenis tanaman yang merambat maka perlu dipasangi dengan ajir/tajuk ketika tanaman sudah berumur 2 minggu. Ajir dapat dibuat dari belahan bambu yang kuat dan kokoh. Hal ini diperlukan agar tanaman dapat merambat, tumbuh dengan baik dan tertata rapi.
Itulah langkah-langkah dan cara merawat kecipir dalam pot atau polybag dengan benar. Semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba