Cara Mempertahankan Kesegaran Bunga Potong

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Hallo sahabatku, kembali lagi di Blog Deboa Memiliki bunga potong di rumah yang diletakkan di dalam vas transparan tentu saja akan memberikan kesan sejuk dan indah. Apalagi jika bunga yang digunakan adalah bunga yang merebakkan aroma harum/wangi, pasti akan membuat orang-orang merasa nyaman dan betah berada di dalam rumah. Namun sayangnya, keberadaan bunga potong tidak bertahan lama. Biasanya baru sehari, besoknya sudah mati. Hal ini tentunya membuat Anda kecewa bahkan kesal, dan akhirnya banyak yang memilih untuk beralih pada bunga-bunga hiasan buatan karena dinilai lebih tahan lama.

Padahal menurut banyak ahli, meletakkan bunga segar di dalam rumah akan mengurangi resiko terkena stres karena kesejukannya akan berfungsi sebagai anti-depresi bagi siapapun yang memandangnya. Jadi, cobalah tetap memanfaatkan kesegaran bunga-bunga potong di rumah Anda. Untuk membuatnya tahan lama, pada artikel ini akan diberikan tips dan cara-caranya.


Adapun hal-hal yang harus Anda perhatikan Adalah sebagai berikut:

Pemilihan bunga potong dan cara pemotongan
Tahan lama atau tidaknya bunga potong bisa dipengaruhi dari cara pemotongannya. Biasanya jika cara pemotongannya sudah benar, maka bunganya juga akan bertahan sedikit lebih lama dibanding bunga dengan pemotongan sembarangan. Untuk pemotongan bunga yang benar sebaiknya dilakukan menjelang pagi hari sebelum matahari terbit.

Kenapa di pagi hari? karena di pagi hari, bunga, batang beserta daun tanaman mengandung banyak air. Jadi ketika dipotong, air yang terdapat di dalamnya akan memberikan kesegaran lebih lama. Potonglah batangnya yang kuat dan segar. Untuk bunga dengan batang yang bercabang-cabang dan terdiri dari beberapa kuncup bunga, biarkan 1 kuncup yang belum mekar. Sementara batang dengan bunga tunggal, biarkan mekar sepenuhnya.

Pemilihan wadah untuk bunga potong:
Wadah yang digunakan sebaiknya pot bening, transparan atau vas. Pot jenis transparan akan memperlihatkan tampilan bunga potong yang benar-benar hidup dan alami. Untuk ukuran wadah, sesuaikan dengan ukuran bunga potong yang diiginkan, sedangkan untuk bentuknya, sebaiknya memilih bentuk yang cantik dan unik-unik. Selain itu, pastikan potnya bersih, terhindar dari kotoran yang bisa membawa penyakit bagi bunga potong Anda. Isi pot tersebut dengan air bersih dengan suhu sekitar 43,5°C. Air panas bisa membuat batang bunga menjadi kuat. Ketika wadah dan airnya siap, masukkan batang bunga pada wadah tersebut dan tempatkan di ruangan yang bersuhu normal.

Selanjutnya lakukan perawatan berikut:
Ganti air di dalam wadah setiap hari karena kemungkinan bakteri-bakteri sudah mulai bermunculan.
Bersihkan wadahnya dan beri kembali air bersih. Hal ini bertujuan agar bunga potong kembali segar.
Pada saat pergantian air, perhatikan kondisi batangnya. Jika ada yang membusuk, segera potong bagian yang membusuk itu. Bahkan pada batang yang tidak membusuk sekalipun, sebaiknya dipotong 1 sentimeter dengan potongan menyudut membentuk sudut 45°. Hal ini bertujuan untuk mempermudah penyerapan air oleh batang.
Kemudian jika ada salah satu bunga yang layu atau mati, segera buang atau pindahkan. Karena biasanya bunga layu secara berantai, memberikan efek bunga lain di sekitarnya untuk segera layu juga.
Atur penempatannya. Jangan diletakkan pada tempat yang terkena sinar matahari secara langsung dan angin yang bertiup. Jangan ditempatkan di atas televisi karena radiasinya menganggu kesegaran bunga, juga jauhkan pada buah-buahan karena gas etilen yang dilepas oleh buah akan memberikan efek layu pada bunga.
Untuk membuat tampilannya awet lebih lama, berikan pengawet bunga (sebagai makanan bunga) yang bisa didapatkan di toko-toko bunga atau toko peralatan berkebun. Pengawet bunga potong bisa Anda buat sendiri juga. Caranya gampang, akan kami bahas pada paragraf berikut di bawah ini.

Membuat pengawet bunga potong sederhana:
Mudah dan dapat dilakukan sendiri, dengan bahan-bahan yang sangat mudah didapatkan. Ya benar mengawetkan bunga potong sesederhana itu, yuk kita pelajari caranya, ada tiga (3) alternatif yang kami berikan, dapat dipilih senidi:

Cara pertama adalah manfaatkan soda, jeruk nipis dan pemutih. Campurkan air dengan cairan soda, kemudian berikan beberapa tetes air jeruk dan tambahkan pemutih. Komposisi ini akan memberikan nutrisi berupa kadar asam dan gula pada batang sekaligus zat anti-mikraba yang dimiliki oleh pemutih dapat mematikan mikroorganisme pada air dan batang bunga.

Cara kedua adalah memanfaatkan jus jeruk, gula, dan pemutih. Komposisi ini dicampur kedalam air pada wadah bunga potong. Hal ini akan memberikan nutrisi makanan yang dibuthkan oleh batang bunga agar tetap segar.

Cara ketiga adalah jika tidak ada pemutih, ganti saja dengan vodka. Kandungan vodka bisa berfungsi juga sebagai pemakan mikroorganisme dan jamur serta bakteri yang ada didalam air. Vodka juga bisa membuang produksi gas etilen yang merupakan gas penyebab tumbuhan layu.
Perlu diperhatikan bahwa penggunaan pemutih untuk pengawetan jangan berlebihan, gunakan sedikit saja. kemudian ada beberapa bahan yang selama ini dianggap mampu mengawetkan tanaman namun sebenarnya anggapan itu keliru. Misalnya pemakaian cuka putih, aspirin juga tembaga berupa koin. Pemakaian bahan-bahan tersebut justru hanya akan membuat batang bunga potong Anda berubah warna menjadi keabu-abuan. Dan tidak membuatnya tahan lama.

Terakhir, untuk mempercantik tampilan bunga potong Anda, bisa memanfaatkan hidrogel. Hidrogel adalah bulatan-bulatan warna-warni berbentuk kristal (seklias mirip kelereng) yang mampu menyerap dan melepaskan air, berfungsi sebagai cadangan air dan nutrisis pada tanaman (baca selengkapnya pada artikel tentang hidrogel dan cara penggunaannya). Sehingga selain memperindah tampilan, hidrogel juga dapat membuat bunga potong tahan lebih lama.

Dengan memperhatikan dan mengikuti beberapa ulasan di atas, semoga bunga potong di rumah Anda bisa bertahan lama. Selamat mencoba

Komentar

Enjoy journey, you is the best ☻