Cara Menanam Anggur dari Biji dalam Pot yang Benar

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Hallo sahabatku, kembali lagi di Blog Deboa. Buahnya bulat, kecil seperti telur burung puyuh, rasanya segar dengan cita rasa masam manis yang ikut bercampur di dalamnya. Dagingnya lembut berair dan memiliki biji. Warnanya bevariasi dari hijau, ungu dan juga merah. kulitnya licin dan lunak, jadi bisa langsung dimakan bersamaan dengan dagingnya. Kaya akan vitamin C, sehingga membuatnya jadi buah layak konsumsi sehari-hari.

Bisa langsung menebaknya kan? Tentu saja. Anggur…!


Nah, untuk Anda para pecinta buah anggur, sebaiknya memproduksi buah anggur sendiri. Bisa langsung di konsumsi sekaligus tampilan buah dan tanamannya yang cantik bisa digunakan sebagai penghias halaman rumah. Double fungsi lho…!

Pada umumnya anggur dibudidayakan dengan teknik pencangkokan atau stek karena dinilai lebih mudah dan cepat. Selain itu, juga bisa dibudidayakan dengan menanam bijinya. Namun, penanaman dengan biji biasanya dinilai rawan gagal. Padahal sebenarnya tergantung dari bagaimana Anda memperlakukan tanaman Anggur Anda. Jika ditanam dan dirawat dengan baik, otomatis tanaman itupun akan tumbuh baik.

Maka dari itu, artikel ini akan memberikan langkah-langkah yang bisa Anda jadikan panduan untuk menanam buah anggur dengan menggunakan biji di dalam pot. Menanam buah anggur dengan biji memang terbilang lama, juga agak sulit, jadi cara penanam ini ditujukan bagi Anda yang betul-betul bertekad mempunyai buah anggur produksi sendiri.

Karena sesungguhnya seseorang dengan tekad yang kuat pasti akan berhasil (intermezzo).

Sebelum menanam, ada hal-hal yang perlu diperhatikan. Silahkan dibaca:

Pilih Varietas anggur yang Anda inginkan
Maksudnya, tentukan jenis anggur yang akan Anda tanam. Apakah anggur merah, hijau, atau ungu? Apakah anggur lokal atau impor? Di toko online bibitbunga.com ini, kami menyediakan tanaman anggur lokal seperti anggur merah lokal dan anggur hijau lokal. Tersedia juga tanaman anggur impor seperti anggur hijau belgia, anggur red globe dan anggur red prince. Apakah menginginkan buah dengan kualitas terbagus atau hanya sekedar menanamnya untuk mempercantik halaman saja? Juga perhatikan keadaan iklim tempat tinggal Anda.
Mencari tau jenis anggur mana yang bisa tumbuh dengan iklim daerah tempat tinggal Anda. Dalam tahap ini, mencari tau banyak informasi tentang jenis anggur yang diinginkan memang menjadi awal yang penting. Setelah tau, jenis apa yang cocok dengan keinginan Anda, carilah bijinya di pusat perbelanjaan dan pastikan jika biji yang Anda beli adalah biji yang sehat dan berkualitas unggul.

Perhatikan kualitas biji
Ketika biji sudah ada ditangan Anda, saatnya untuk menyemaikannya. Caranya, rendam biji-biji tadi ke dalam wadah yang berisi air. Jika ditemukan biji yang mengapung, maka buanglah. Itu menandakan bijinya tidak sehat dan tidak layak tanam. Sementara itu, perlakuan selanjutnya untuk biji yang tenggelam adalah dengan merendamnya selama sehari semalam.

Selanjutnya, lakukan proses stratifikasi. Proses ini biasa juga disebut dengan simulasi musim dingin untuk membuat biji berkecambah. Caranya dengan meletakkan biji-biji layak tanam pada tisu basah, lalu masukkan pada wadah tertutup. Bisa dengan wadah transparan yang dibungkus plastik atau dengan kantung udara transparan. Kemudian simpan di dalam lemari es selama 2 sampai 3 bulan. Namun usahakan dengan suhu yang tidak membuatnya membeku total. Gunakan suhu stabil antara 1-3 ºC.

Penyemaian biji
Tanam biji yang telah melewati tahap stratifikasi pada wadah pot yang di dalamnya terdapat tanah gembur tercampur pupuk kandang. Gunakan wadah pot tanah, karena pot tanah memiliki pori-pori yang gampang menyerap air dan nutrisi tanpa membuat tanaman mengendap. Biasanya kecambah anggur akan muncul sekitar 2 sampai 8 minggu dari hari penanaman bijinya.

Proses transplantasi bibit
Pada tahap ini, ketika biji anggur yang ditanam sudah mulai tumbuh dan meninggi dengan ukuran 8 cm, maka perlu dilakukan transplantasi bibit. Caranya dengan memindahkan tanaman tersebut ke wadah pot yang lebih besar. Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan tempat pernapasan yang lebih luas pada akar tanaman yang akan terus membesar.

Lakukan perawatan dengan cara pemberian nutrisi berupa pupuk secara berkala. Penyiraman yang rutin pada masa pertumbuhan adalah sangat penting. Buat tanahnya tetap lembab tanpa membuat air tergenang. Anda bisa saja berhenti pada proses ini dengan hanya melakukan perawatannya saja. Selalu pindahkan pada wadah yang berukuran lebih besar, pangkas pucuknya, dan karena tanaman ini adalah tanaman menjalar, maka berikan penopang pada pot agar bentuk tanamannya tetap tegak.

Namun untuk lebih mempercantik halaman, maka bisa dipindahkan pada lahan yang pekarangan Anda. Caranya:

Saat pohon anggur yang di tanam pada pot sudah setinggi 30 cm, maka pindahkanlah pada lahan terbuka, misalnya lahan pekarangan. Pindahkan dan tanam pada lahan pekarangan yang sebelumnya sudah digemburkan dan diberi kompos. Karena termasuk tanaman merambat, batang juga cabang-cabangnya akan tumbuh secara merambat atau menjalar, jadi sebaiknya diberikan penopang berupa anjang-anjang atau teralis yang nantinya akan menjadi topangan pohon anggur untuk menjalar.

Pohon anggur memerlukan waktu 3 sampai 4 tahun agar dapat berbuah. Sampai saat itu, lakukan terus perawatannya berupa pemupukan secara berkala, penyiraman dan pemangkasan pada tanaman anggur Anda agar buah yang nanti di hasilkan bisa sehat dan melimpah.

Well, Itulah tadi langkah dan cara yang perlu diperhatikan untuk penanaman buah anggur dengan menggunakan biji pada pot. Jika penanaman Anda berhasil, fenomena berbuahnya akan jadi sebuah fenomena yang menarik perhatian halaman rumah Anda.

Tertarik untuk mencobanya sendiri di rumah? Kami juga menyediakan bibit tanaman anggur lho. Lihat yuk katalognya disini.

Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Komentar

Enjoy journey, you is the best ☻